Email: toko@detakpustaka.com
Tlp/WA: +62 857-1020-4409
Beranda » Blog » Faktor-Faktor Penyebab Kesenjangan Sosial yang Perlu Diketahui

Faktor-Faktor Penyebab Kesenjangan Sosial yang Perlu Diketahui

Faktor-Faktor Penyebab Kesenjangan Sosial yang Perlu Diketahui

Salah satu masalah sosial yang sampai sekarang masih belum terselesaikan dan menjadi perhatian serius yaitu kesenjangan sosial. Fenomena ini tidak hanya dilihat dari aspek ekonomi, melainkan juga kesenjangan dalam distribusi sumber daya, kesempatan, akses pendidikan, kesehatan, hingga gender. Faktor-faktor penyebab kesenjangan sosial sangat kompleks dan beragam, antara lain seperti kondisi demografis dan pengaruh globalisasi.

Secara sederhana, kita dapat mengartikan kesenjangan sosial sebagai ketidaksetaraan atau ketidakseimbangan yang terjadi di berbagai aspek kehidupan masyarakat. Hal ini dapat memengaruhi kualitas hidup, kesejahteraan, dan kesempatan yang dimiliki oleh anggota masyarakat. Jika terus dibiarkan, kesenjangan sosial akan menimbulkan berbagai persoalan lain, seperti ketidakadilan, kemiskinan, dan kriminalitas.

Faktor-faktor Penyebab Kesenjangan Sosial yang Perlu Diketahui

Melalui artikel ini, kita akan mempelajari apa saja faktor utama penyebab terjadinya kesenjangan sosial dan bagaimana dampaknya terhadap masyarakat. Harapannya, setelah membaca keseluruhan artikel ini, kita bisa mencari solusi yang lebih efektif untuk kehidupan masyarakat yang lebih adil dan setara.

Apa itu Kesenjangan Sosial?

Kesenjangan sosial atau yang juga kita kenal dengan istilah ketimpangan sosial memiliki beberapa definisi yang berasal dari para ahli di bidang ilmu sosial, khususnya sosiologi. Berikut adalah ulasan mengenai pengertian kesenjangan sosial, yaitu:

Menurut Andrinof A. Chaniago

Pengertian kesenjangan sosial menurut Andrinof A. Chaniago adalah hasil dari pembangunan yang hanya mengutamakan aspek ekonomi dan tidak menghiraukan aspek sosial, seperti hak asasi manusia, kesetaraan hukum, budaya, dan lingkungan.

Menurut Robert Chambers

Robert Chambers memiliki pendapat bahwa kesenjangan sosial merupakan salah satu bentuk gejala yang timbul di masyarakat karena adanya ketidaksamaan aspek finansial atau ekonomi di berbagai wilayah.

Menurut Soerjono Soekanto

Sementara itu, Soerjono Soekanto mendefinisikan kesenjangan sosial sebagai ketidaksesuaian yang terjadi di antara unsur budaya atau masyarakat yang dapat mencelakakan kehidupan kelompok sosial.

Menurut Naido dan Wills

Kesenjangan sosial menurut Naido dan Wills dapat terjadi karena adanya perbedaan status atau kedudukan, pendapatan (income), kekuasaan (power), dan sumber daya (resource) dalam masyarakat. Contohnya, masyarakat kelas menengah ke bawah yang memiliki penghasilan rendah akan sulit mengakses fasilitas pendidikan dan kesehatan yang berkualitas baik.

Menurut William Ogburn

William Ogburn memandang kesenjangan sosial sebagai wujud perubahan sosial yang melibatkan berbagai unsur dalam masyarakat yang saling berkaitan, tetapi tidak seimbang.

Menurut Jonathan Haughton & Shahidur R. Khandker

Pengertian kesenjangan sosial menurut Haughton dan Khandker adalah bentuk-bentuk ketidakadilan yang berlangsung selama proses pembangunan. Pendapat ini menegaskan bahwa kesenjangan sosial bukan sekedar peristiwa pasif, namun merupakan wujud dari pengembangan ekonomi yang tidak jarang mengabaikan aspek keadilan sosial.

Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas, kita bisa menarik kesimpulan bahwa kesenjangan sosial adalah ketidakseimbangan atau ketidaksetaraan akses untuk meraih dan memanfaatkan sumber daya yang ada. Sumber daya yang dimaksud adalah kebutuhan primer, seperti tempat tinggal, makanan bergizi, pendidikan, kesehatan, kesempatan karir dan usaha. Sementara itu, kebutuhan sekunder yaitu fasilitas untuk meningkatkan karir, usaha, dan bisnis.

Faktor Penyebab Terjadinya Kesenjangan Sosial

Faktor-Faktor Penyebab Kesenjangan Sosial yang Perlu Diketahui

Kesenjangan sosial tidak muncul begitu saja, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan fenomena ini terjadi. Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Ketidaksamaan sumber daya alam

Ketersediaan sumber daya alam yang tidak merata dapat menyebabkan kesenjangan sosial. Hal ini dikarenakan kondisi alam satu daerah dengan daerah lainnya tidaklah sama.

Daerah yang memiliki kekayaan alam berlimpah ruah cenderung lebih berkembang atau maju secara ekonomi dan sosial, apabila pemerintah dan masyarakat setempat mengelolanya dengan bijak. Di sisi lain, daerah yang sumber daya alamnya terbatas akan lebih sulit berkembang, sehingga menciptakan ketidaksetaraan pendapatan dan kesempatan pembangunan.

Kondisi ini tidak hanya menimbulkan ketidakseimbangan dalam aspek distribusi kekayaan, tetapi juga mempersulit masyarakat untuk mengakses pendidikan dan kesehatan. Selain itu, perbedaan sumber daya alam juga mempersempit peluang kerja dan memperlebar ketimpangan antara masyarakat kaya dan miskin.

2. Kondisi demografis atau penduduk

Setiap wilayah memiliki kondisi demografis yang berbeda-beda. Situasi ini dapat dipengaruhi oleh beragam aspek seperti tingkat pertumbuhan penduduk, kualitas pendidikan, kesehatan, dan ketersediaan lapangan pekerjaan. Hal inilah yang menimbulkan kesenjangan sosial dalam kehidupan masyarakat dan ketidaksetaraan untuk meraih akses peluang serta sumber daya.

Kondisi demografis juga berhubungan dengan pertumbuhan penduduk yang tidak merata atau tidak terkendali. Hal ini menyebabkan kepadatan penduduk yang drastis di suatu wilayah, sedangkan di wilayah lain kekurangan penduduk. Tingkat kepadatan penduduk yang tinggi cenderung memperparah persaingan untuk memperoleh pekerjaan yang layak, sumber daya, layanan kesehatan, dan kemudian memicu terjadinya kesenjangan.

Mobilitas atau perpindahan penduduk merupakan salah satu faktor kesenjangan sosial yang masih berkaitan dengan kondisi demografis. Mobilitas yang kurang terarah dapat menciptakan permasalah sosial dan ekonomi di daerah asal maupun daerah tujuan.

3. Kebijakan pemerintah

Salah satu penyebab utama munculnya kesenjangan sosial adalah kebijakan pemerintah yang kurang memperhatikan nasib masyarakat kelas menengah ke bawah. Tidak hanya itu, kebijakan yang pemerintah ciptakan terkesan tidak adil, kurang merata, dan hanya menguntungkan kaum elit atau pengusaha. Misalnya, program transmigrasi yang cuma berpihak kepada para pendatang, bukan warga asli setempat.

Contoh lainnya yaitu kebijakan subsidi dan intensif yang kurang tepat sasaran. Pada realitanya, masih banyak anggota masyarakat yang termasuk golongan mampu atau kaya justru mendapatkan bantuan finansial dari pemerintah. Hal ini akan lebih memperdalam celah antara si kaya dan si miskin.

Kebijakan pemerintah yang lemah dapat menciptakan kesenjangan di banyak bidang kehidupan masyarakat, antara lain pemerataan pendidikan yang berkualitas, kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan, dan pembangunan wilayah yang tidak seimbang.

4. Letak dan kondisi geografis

Faktor penyebab kesenjangan sosial berikutnya yaitu letak dan kondisi geografis suatu daerah. Pada umumnya, kondisi ini akan memengaruhi proses pembangunan di daerah tersebut. Masyarakat yang mendiami wilayah dataran tinggi akan mengalami kesulitan untuk membangun infrastruktur seperti jalan dan transportasi, ketimbang masyarakat yang bertempat tinggal di dataran rendah.

Letak dan kondisi geografis juga memengaruhi pendirian fasilitas pendidikan dan layanan kesehatan yang memadai untuk masyarakat. Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa masyarakat di dataran rendah memiliki kesempatan lebih besar untuk berkembang pesat, sementara masyarakat di dataran tinggi menghadapi kesulitan untuk maju, sehingga memicu kesenjangan sosial.

5. Pengaruh globalisasi

Globalisasi dapat menjadi penyebab kesenjangan sosial karena adanya perbedaan akses terhadap sumber daya, teknologi, dan pendidikan. Di samping itu, globalisasi juga dapat menimbulkan pertumbuhan ekonomi yang tidak merata, dominasi negara maju, dan pasar global yang hanya menguntungkan segelintir kelompok.

Kesenjangan sosial juga bisa timbul karena sebagian anggota masyarakat tidak mampu menyesuaikan diri dengan arus globalisasi yang datang begitu cepat. Akibatnya, masyarakat yang tertinggal tidak akan bisa menikmati manfaat dan mendapatkan peluang yang sama dengan anggota masyarakat lain yang sudah beradaptasi.

Demikianlah, penjelasan mengenai faktor-faktor penyebab terjadinya kesenjangan sosial, lengkap dengan pengertiannya menurut para ahli. Semoga setelah membaca artikel ini, teman-teman bisa memahami dan memperoleh solusi terbaik untuk menuntaskan masalah sosial tersebut.

Tuliskan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Keranjang belanja

Tidak ada produk di keranjang.

Kembali ke toko

Detak Pustaka Toko

Selamat datang di Toko Kami. Kami siap membantu semua kebutuhan Anda

Selamat datang, ada yang bisa saya bantu?