3 Ruang Lingkup Geografi: Fisik, Sosial, dan Regional

Geografi merupakan istilah yang tidak lagi asing, terutama untuk siswa SMA yang mengambil jurusan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial). Mungkin di antara kita sudah banyak yang mengetahui bahwa materi pelajaran dalam geografi mencakup segala fenomena yang terjadi di permukaan bumi. Namun tidak hanya berfokus ke fenomena fisik, ruang lingkup geografi juga meliputi berbagai aspek, seperti persebaran penduduk, dinamika penduduk, hingga potensi yang dimiliki oleh suatu wilayah.

Dengan mempelajari geografi di bangku sekolah, siswa juga bisa memahami interaksi yang terjadi di antara manusia dengan lingkungan sekitarnya. Di samping itu, belajar geografi bisa membantu perencanaan dan pengelolaan suatu wilayah. Jadi, kita tidak boleh meremehkan ilmu ini, ya!

3 Ruang Lingkup Geografi: Fisik, Sosial, dan Regional

Melalui artikel ini, kita akan menelaah lebih dalam mengenai ruang lingkup geografi, mulai dari geografi fisik, geografi sosial, dan geografi regional. Pembagian tiga ruang lingkup ini mempermudah para ahli untuk mengkaji dan menganalisis setiap fenomena maupun gejala yang terjadi permukaan bumi. Agar semakin paham, mari kita simak penjelasan berikut:

Apa Pengertian Geografi ?

Kata geografi bersumber dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata, yakni Geo yang memiliki makna Bumi dan Graphien yang berarti tulisan. Jika kita tarik menjadi sebuah kalimat, geografi adalah studi tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan bumi, mulai dari lingkungan, udara, beserta makhluk hidup termasuk manusia.

Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), geografi merupakan ilmu yang mengkaji permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna, dan berbagai hasil yang didapatkan dari bumi.

Apa Pengertian Ruang Lingkup Geografi?

Ruang lingkup geografi merupakan batasan atau jangkauan studi geografi yang terdiri dari berbagai aspek dan fenomena yang terjadi di dalamnya. Batasan tersebut membantu para ahli atau pakar dalam melakukan penelitian. Dengan demikian, hasil penelitian geografi menjadi lebih akurat dan solutif.

Apa Saja Fungsi Geografi dalam Kehidupan Manusia?

Sebelum masuk ke topik utama tulisan ini, kita harus memahami apa saja fungsi geografi dalam kehidupan masyarakat.

• Geografi sebagai media untuk menunjukkan serta menjelaskan segala fenomena yang terjadi di bumi. Misalnya, memaparkan proses terjadinya hujan dan angin puting beliung.
• Geografi sebagai media untuk mengamati hubungan antarfenomena yang terjadi di bumi. Sebagai contoh, bagaimana penebangan hutan bisa menyebabkan banjir.
• Geografi berfungsi sebagai media untuk mendalami persamaan sekaligus perbedaan fenomena yang timbul di permukaan bumi. Contoh persamaan fenomena geografi yaitu banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia dalam kurun waktu yang sama (menunjukkan persamaan gejala hidrosfer).
• Geografi digunakan untuk mempelajari penyebaran gejala atau peristiwa di bumi. Contohnya, mengkaji penyebaran flora dan fauna di Indonesia.
• Geografi berguna untuk mengatasi masalah melalui tiga pendekatan, yaitu kewilayahan, keruangan, dan ekologi.

3 Ruang Lingkup Geografi

Secara umum, ruang lingkup geografi diklasifikasikan menjadi tiga kategori, yaitu:

Geografi fisik

Geografi fisik merupakan ruang lingkup geografi yang mempelajari aspek/gejala fisik yang berlangsung di permukaan bumi, termasuk segala proses yang membentuk dan mengubah lingkungan alam. Contohnya, fenomena banjir, longsor, gempa bumi, dan gunung meletus.

Pada umumnya, geografi fisik memiliki beberapa objek kajian di antaranya, yaitu:

• Litosfer: lapisan terluar bumi yang mencakup kerak bumi dan bagian atas mantel bumi (lapisan batuan).
• Atmosfer: lapisan gas yang mengelilingi bumi. Selain berfungsi untuk melindungi bumi dari radiasi matahari, atmosfer juga memiliki fungsi untuk mengatur suhu dan menciptakan cuaca.
• Hidrosfer: lapisan air yang ada di bumi, meliputi laut, sungai, danau, dan air tanah. 
• Biosfer: lapisan kehidupan di bumi, yang mencakup ekosistem, habitat, dan interaksi antara makhluk hidup.
• Pedosfer: lapisan tanah yang mendukung kehidupan tanaman dan mengatur siklus air.

Dengan mempelajari geografi fisik, kita akan mendapatkan sejumlah manfaat, yakni:

1. Mengidentifikasi potensi bencana dan meningkatkan strategi mitigasi.
2. Mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam secara lebih efektif.
3. Menganalisis dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan.
4. Mengembangkan kebijakan dan aturan yang berkesinambungan, tegas, dan ramah lingkungan.

Berdasarkan uraian di atas, kita bisa menarik kesimpulan bahwa geografi fisik merupakan ruang lingkup yang sangat penting dalam memahami, mengelola, dan mengatur lingkungan alam yang ada di sekitar kita.

Geografi sosial

Ruang lingkup geografi sosial memiliki fokus untuk mengkaji interaksi manusia dengan lingkungannya yang dilihat dari perspektif sosial dan budaya. Beberapa aspek yang menjadi bahan kajian yaitu, keragaman dan persebaran kebudayaan, pola aktivitas masyarakat di bidang ekonomi dan politik, sekaligus dampak budaya yang anggota masyarakat hasilkan terhadap lingkungan dan alam. Selain itu, jenis geografi ini juga mengeksplorasi dan menganalisis cara masyarakat berinteraksi dan menciptakan tempat yang mereka jadikan hunian.

Geografi regional

Ruang lingkup geografi yang ketiga ini memiliki pokok pembahasan yaitu mengkaji karakteristik dan hubungan antara aspek fisik dan manusia dan suatu wilayah tertentu. Selain untuk memahami potensi yang suatu wilayah miliki, kajian geografi regional juga memiliki tujuan sebagai berikut:

• Mengidentifikasi karakteristik fisik dan sosial suatu wilayah, misalnya iklim, topografi, penduduk, bahasa, dan mata pencarian.
• Menganalisis bagaimana interaksi masyarakat mampu memengaruhi lingkungan sekitarnya.
• Mempelajari dan membedah dinamika atau perubahan-perubahan yang terjadi di suatu wilayah, seperti pertumbuhan industri, perdagangan, perubahan struktur sosial dan demografi, perubahan iklim, hingga kebijakan pemerintah.
• Membantu mengembangkan perencanaan wilayah, misalnya penentuan lokasi industri, perencanaan transportasi dan pengembangan infrastruktur.

Disiplin Ilmu yang Berkaitan dengan Geografi

Agar pengetahuan kita perihal geografi semakin tajam, kita perlu mengetahui beberapa disiplin ilmu yang memiliki relasi dengan geografi. Sebenarnya, ada banyak disiplin ilmu yang masih berhubungan dengan geografi, tapi pada kesempatan kali ini, kita hanya akan mempelajari tiga diantaranya.

Geologi

Geologi merupakan disiplin ilmu yang mempelajari struktur dan komposisi bumi, proses-proses pembentukan bumi, sejarah bumi, dan sumber daya alam yang ada di bumi. Ilmu ini juga terbagi menjadi beberapa cabang, yaitu geologi fisik, geologi lingkungan, geologi ekonomi, dan paleontologi.

Geologi memiliki banyak manfaat, antara lain untuk membantu pencarian dan pengelolaan sumber daya alam, mitigasi bencana alam, serta pengelolaan lingkungan sekaligus pencegahan kerusakan lingkungan.

Geofisika

Disiplin ilmu berikutnya yang masih berkaitan erat dengan geografi adalah geofisika. Ilmu ini mempelajari sifat-sifat fisik bumi dan semua proses yang terjadi di dalamnya dengan memanfaatkan teori dan metode fisika. Di samping untuk mitigasi bencana seperti gempa bumi atau gunung meletus, geofisika juga berperan dalam mengidentifikasi struktur geologi dan merencanakan pembangunan infrastruktur, seperti jalan, bangunan, dan jembatan.

Meteorologi

Meteorologi merupakan disiplin ilmu yang mengkaji fenomena atmosfer, iklim, dan cuaca. Selain untuk memberikan prediksi atau prakiraan cuaca secara akurat, ilmu ini juga memiliki tugas penting untuk memberikan peringatan dini bencana alam, keselamatan penerbangan dan pelayaran, pengembangan infrastruktur, hingga pemahaman perubahan iklim jangka panjang.

Demikianlah, penjelasan mengenai ruang lingkup geografi yang diawali dengan pengertian, jenis, hingga disiplin ilmu yang masih memiliki kaitan dengan geografi. Semoga setelah membaca artikel ini, pengetahuan dan wawasan teman-teman terkait ilmu yang mengkaji tentang bumi ini semakin bertambah, ya!