Buku Di Balik Garis Biru (Diantara Janji dan Tugas)
Rp50,000
Hidup tak selalu dimulai dari tempat yang bersih. Bagi Saddam, anak dari kedua orang tua dengan kisah yang kelam, dunia hanya mengenalnya sebagai aib desa, la tumbuh di antara makian dan pandangan sinis, lebih akrab dengan keributan ketimbang pelajaran sekolah. Namun, di balik semua itu, tersimpan satu kenangan masa SMP yang terus menyalakan harapan dalam dirinya, tentang seorang gadis yang selalu percaya bahwa ia bisa menjadi lebih baik.
Alasan berbelanja di Detak Pustaka Toko
- Produk 100% Original
- Garansi Uang Kembali
- Banyak Metode Pembayaran
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
| Berat | 166 gram |
|---|---|
| Dimensi | 20 × 14 × 1 cm |
Hidup tak selalu dimulai dari tempat yang bersih. Bagi Saddam, anak dari kedua orang tua dengan kisah yang kelam, dunia hanya mengenalnya sebagai aib desa, la tumbuh di antara makian dan pandangan sinis, lebih akrab dengan keributan ketimbang pelajaran sekolah. Namun, di balik semua itu, tersimpan satu kenangan masa SMP yang terus menyalakan harapan dalam dirinya, tentang seorang gadis yang selalu percaya bahwa ia bisa menjadi lebih baik.
Waktu bergulir, dan kenangan masa lalu perlahan menjauh bersama angin. Satu per satu wajah yang dulu akrab kini hanya tersisa dalam ingatan. Di tengah hiruk-pikuk pasar, Saddam tetap menjalani hari-harinya, mencoba mencari arti dari setiap langkah kecilnya. Hingga suatu hari, sekelompok calon prajurit singgah di desanya. Dari sana, sebuah tekad tumbuh diam-diam, tekad untuk memperbaiki hidup, menebus masa lalu keluarganya, dan membuktikan bahwa seseorang bisa melampaui garis nasib yang digariskan padanya.
Perjalanan panjang membawa Saddam menjadi seorang Marinir. Keringat, darah, dan disiplin menempanya hingga akhirnya ia direkrut sebagai ajudan gubernur. Di titik itu, pengabdiannya benar-benar diuji, antara loyalitas, masa lalu, dan perjuangan menebus nama baik keluarganya.
“Di Balik Garis Biru” adalah kisah tentang keberanian menantang takdir, tentang harapan yang tumbuh dari luka, dan tentang seorang anak desa yang belajar menjadi prajurit, bukan hanya di medan tempur, tapi juga dalam hidupnya sendiri.
Penulis: Muhamad Kadar Catur Prastyo
Jumlah Halaman: 148
Ulasan (0)
Tinggalkan Balasan



Ulasan
Belum ada ulasan.