Email: cs@detakpustaka.com
Tlp/WA: +62 858-5003-8406
Beranda » Blog » Pengertian dan Macam-Macam Karakter Anti-Hero

Pengertian dan Macam-Macam Karakter Anti-Hero

Pengertian dan Macam-Macam Karakter Anti-Hero

Pada saat menikmati sebuah cerita, kamu pasti akan bertemu dengan berbagai karakter melalui tokoh-tokoh dalam cerita tersebut. Setiap tokoh memiliki peran penting dalam membentuk suatu cerita. Salah satu karakter contohnya adalah kehadiran tokoh dengan karakter anti-hero.

Pengertian dan Macam-Macam Karakter Anti-Hero

Kehadiran karakter anti-hero dalam sebuah cerita dapat memberikan pengaruh yang sangat besar pada alur cerita. Ciri khas karakter tokoh anti-hero dapat mengembangkan dan membawa alur cerita menjadi lebih kompleks dan menegangkan.

Tokoh anti-hero dalam suatu cerita akan memperlihatkan pandangan dan cara seseorang menghadapi suatu kejahatan atau hal tidak benar dengan segala ketidaksempurnaannya. Ketidaksempurnaan tokoh ini dapat berupa cara berpikir dan kepribadiannya. Misalnya, sifat tokoh yang hanya melakukan sesuatu untuk kepentingan dirinya sendiri.

Tokoh anti-hero sering membuat banyak orang bersimpati atas dirinya. Salah satu alasan utamanya karena tokoh tersebut pernah menghadapi kejadian-kejadian yang menyakitkan atau situasi yang sulit.

Kamu dapat menyadari betapa kompleksnya pemikiran dan kepribadian manusia melalui tokoh anti-hero – terutama pada saat berhadapan dengan situasi yang berbahaya. Selain itu, kamu dapat mengetahui latar belakang dan alasan yang membentuk karakter tokoh anti-hero. Semua hal itu akan mempengaruhi cara tokoh ini dalam mengambil keputusan ketika menghadapi setiap situasi.

Mengenal Karakter Anti-Hero

Karakter anti-hero adalah karakter tokoh yang biasanya bertindak berdasarkan arah moral yang tidak jelas. Tindakan tokoh anti-hero selalu membuat kamu bertanya-tanya mengenai ketepatan pilihannya.

Tokoh anti-hero memiliki karakter yang berbeda dengan tokoh protagonis pahlawan pada umumnya. Tokoh protagonis pahlawan pada umumnya menjunjung tinggi moral yang baik dalam setiap tindakannya. Namun, karakter jenis ini tidak mementingkan hal tersebut pada saat mencapai tujuannya.

Tujuan tokoh anti-hero umumnya untuk kebaikan (banyak orang). Meskipun begitu, terdapat tokoh anti-hero yang hanya fokus untuk mendapatkan kepentingan pribadinya dengan tetap mempertimbangkan moral kebaikan dalam sebagian tindakannya. Tindakan tokoh anti-hero tersebut secara tidak sadar memberikan dampak yang positif kepada banyak pihak atau pihak-pihak tertentu.

Karakter anti-hero tersebut dapat terbentuk karena telah melalui berbagai pengalaman yang sulit. Berdasarkan pengalaman-pengalaman tersebut, tokoh anti-hero memiliki cara berpikir dan kepribadian yang rumit. Selain itu, tokoh anti-hero umumnya memiliki sifat yang realistis.

Macam-Macam Karakter Anti-Hero

Karakter anti-hero terdiri dari beberapa macam, antara lain:

Reluctant Knight Anti-Hero

Reluctant knight anti-hero adalah tokoh yang baru akan bertindak ketika merasa terdesak atau terpaksa untuk melakukan suatu hal. Alasan setiap tindakannya adalah untuk mendapatkan, melindungi, atau mempertahankan suatu hal yang berharga atau menarik baginya. Tokoh anti-hero ini mengenal batasan antara perbuatan yang baik dan buruk.

Pragmatic Anti-Hero

Karakter tokoh ini mirip dengan karakter reluctant knight anti-hero. Akan tetapi, tokoh anti-hero ini bisa melakukan tindakan yang bertentangan dengan moral yang baik atau hukum untuk hal yang baik. Selain itu, tokoh pragmatic anti-hero lebih mudah tergerak untuk melakukan kebaikan daripada tokoh reluctant knight anti-hero.

Unscrupulous Anti-Hero

Unscrupulous anti-hero tidak segan melakukan hal-hal kejam atau merugikan pihak lain – terutama villain atau penjahat, dalam mencapai tujuan yang baik. Tokoh ini memiliki keinginan untuk membalas dendam karena pengalamannya yang sulit atau menyakitkan. Pilihan tindakan tokoh ini seringkali untuk kepentingan dirinya sendiri.

Pemahaman yang mendalam terhadap karakter anti-hero dapat membuatmu lebih memahami pesan yang ingin disampaikan melalui sebuah cerita. Selain mengetahui gambaran kompleksitas yang terdapat dalam diri manusia melalui tokoh, kamu dapat membuat karakter tokoh dalam ceritamu dengan lebih rinci. Tokoh ceritamu akan terasa lebih hidup dan nyata ketika kamu mampu mengenal dan memaparkan karakter tokohmu secara rinci.

Tuliskan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Keranjang belanja

Tidak ada produk di keranjang.

Kembali ke toko