Mengenal Lebih Dekat Profesi Ghost Writer dan Tugasnya!
Mungkin beberapa dari kalian sudah pernah mendengar istilah “ghost writer” sebelumya. Sebenarnya apa sih ghost writer itu? Dan apa tugasnya? Nah, dalam artikel ini akan dibahas mengenai profesi ghost writer dan tugasnya, simak baik-baik ya!
Mengenal Lebih Dekat Profesi Ghost Writer dan Tugasnya!
Ketika membahas tentang profesi ghost writer dan tugasnya, memang peran seorang ghost writer seringkali disembunyikan dari publik. Namun meskipun demikian, untuk menjadi seorang ghost writer profesional tentu tetap harus memiliki skill yang mumpuni. Profesi ini juga tidak bisa dianggap remeh, loh.
Jasa ghost writer biasa digunakan dalam industri penerbitan, karena biasanya jasanya disewa oleh selebriti atau publik figur untuk menulis bukunya. Selain menulis, ghost writer juga bertanggung jawab untuk meneliti, menulis, dan mengedit buku kliennya. Oleh karena itu, honor dari profesi ini juga tidak main-main, loh.
Apa Itu Ghost Writer?
Secara harfiah istilah “ghost writer” memiliki arti penulis hantu. Namun, sebenarnya ghost writer diartikan sebagai penulis siluman atau penulis bayangan. Ghost writer merupakan penulis yang dibayar untuk menyiapkan naskah atau karangan atas nama orang lain. Oleh karenanya, seluruh hak cipta dari tulisan tersebut sepenuhnya diberikan kepada perusahaan atau individu pengguna jasa ghost writer.
Jasa seorang ghost writer biasanya dibutuhkan karena penggunanya tidak memiliki waktu untuk menulis materinya sendiri. Alasan lainnya juga karena orang tersebut tidak memiliki kemampuan menulis yang baik untuk menuangkan seluruh idenya.
Skill yang Dibutuhkan Ghost Writer
Melansir dari Media Bistro, ada beberapa skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang ghost writer. Skill tersebut yaitu fleksibel, cepat, dan dapat membuat tulisan yang menarik. Bukan itu saja, kemampuan untuk berkolaborasi juga sangat dibutuhkan. Hal itu dikarenakan, ghost writer tidak bekerja sendirian layaknya penulis biasa. Mereka akan bekerja sama dengan para klien yang karakternya berbeda-beda.
Tugas Ghost Writer
Secara sederhana, tugas seorang ghost writer adalah membuat tulisan berdasarkan permintaan klien dan nantinya tulisan yang telah dibuat akan diatasnamakan klien tersebut. Jika dibahas secara lebih rinci, berikut ini tugas seorang ghost writer:
1. Meriset topik
Tugas yang pertama adalah melakukan riset terhadap topik. Seorang ghost writer memiliki tanggung jawab untuk melakukan penelitian mengenai topik yang akan ditulis. Oleh karena itu, mereka harus memiliki pemahaman mendalam tentang materi terkait topik agar menghasilkan konten yang berkualitas.
2. Menulis konten
Tugas kedua ialah menulis konten. Setelah riset selesai dilakukan, langkah selanjutnya adalah menulis konten secara jelas, ringkas, dan menarik. Bukan hanya itu, mereka juga harus bisa menulis dengan gaya yang konsisten sesuai dengan nada dan suara klien. Selain itu, mereka juga harus memastikan bahwa tulisannya bukan hasil plagiasi.
3. Mengedit dan merevisi tulisan
Selain menulis, tugas seorang ghost writer adalah mengedit dan merevisi tulisan atau konten yang telah ditulis sebelumnya. Hal tersebut tujuannya untuk memastikan bahwa konten tersebut sudah memenuhi standar permintaan klien. Selian itu, pada tahap ini juga meliputi perubahan pada konten, struktur, atau gaya tulisan jika dirasa kurang sesuai.
4. Berkolaborasi dengan klien
Tugas yang juga harus dilakukan adalah berkolaborasi dengan klien. Ghost writer harus dapat bekerja sama dengan klien untuk memastikan bahwa konten yang dibuat telah memenuhi kebutuhan dan harapan klien. Mereka juga harus dapat menerima feedback dan membuat perubahan sesuai kebutuhan jika diperlukan.
Nah, itulah sedikit pembahasan mengenai profesi ghost writer dan tugasnya. Sekarang kamu sudah punya gambaran tentang profesi ini, kan? Apakah kamu tertarik untuk berkarier sebagai seorang ghost writer? Jika iya, maka cobalah untuk menguasai skill-skill yang dibutuhkan, agar kamu dapat menjadi ghost writer profesional. Semangat!
Tuliskan Komentar