Email: toko@detakpustaka.com
Tlp/WA: +62 857-1020-4409
Beranda » Blog » Contoh Tindakan Ekonomi Rasional dan Irasional yang Perlu Diketahui

Contoh Tindakan Ekonomi Rasional dan Irasional yang Perlu Diketahui

Contoh Tindakan Ekonomi Rasional dan Irasional yang Perlu Diketahui

Setiap hari kita membuat keputusan yang berkaitan dengan ekonomi, mulai dari memberi barang, memilih pekerjaan, hingga menginvestasikan uang. Dalam ilmu ekonomi, hal ini dikenal dengan istilah tindakan ekonomi. Membeli barang sesuai kebutuhan dan tawar-menawar merupakan dua contoh tindakan ekonomi yang bersifat rasional.

Tindakan ekonomi tidak boleh kita lakukan secara gegabah atau tanpa pertimbangan, karena dapat menyebabkan berbagai dampak negatif. Tindakan ini biasanya didorong oleh emosi sesaat dan ekspektasi yang tidak realistis, sehingga tidak sesuai dengan prinsip ekonomi yang berlaku. Misalnya, kita membeli gadget keluaran terbaru hanya karena ingin mengikuti tren atau terlihat keren di lingkungan pertemanan.

Contoh Tindakan Ekonomi Rasional dan Irasional yang Perlu Diketahui

Melalui artikel ini, kita akan mempelajari tindakan ekonomi, diawali dengan pengertian dari para ahli, tujuan, jenis, hingga contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Harapannya, teman-teman bisa membuat keputusan ekonomi yang lebih efektif dan bijak, serta dapat menerapkan wawasan ekonomi untuk mengelola keuangan dengan lebih baik. Untuk itu, langsung saja kita simak penjelasan di bawah ini:

Pengertian Tindakan Ekonomi Menurut Para Ahli

Sebelum masuk ke contoh tindakan ekonomi, lebih baik kita mencari tahu pengertiannya terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa definisi tindakan ekonomi yang dipaparkan oleh para ahli, yaitu:

Menurut Lionel Robbins

Lionel Robbins berpendapat bahwa tindakan ekonomi merupakan proses menghitung dan mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk mencapai berbagai tujuan dengan efektif. Tujuan yang beliau maksud dapat bersifat finansial maupun non-finansial. Oleh karena itu seseorang melakukan perhitungan efisien tidak sekedar untuk kesejahteraan finansial, tetapi juga untuk mencapai tujuan lain yang lebih luas.

Menurut Elias L. Khalil

Pengertian tindakan ekonomi menurut Elias L. Khalil adalah upaya untuk mengoptimalkan biaya dan mencapai tujuan ekonomi dengan cara yang paling efisien.

Menurut Rendy Andika

Definisi tindakan ekonomi yang ketiga datang dari Rendy Andika, yaitu seluruh aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup yang tidak terbatas dan beragam.

Menurut Rohmatul Hamidah

Rohmatul Hamidah mengartikan tindakan ekonomi sebagai segala upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, termasuk mencari pekerjaan, membeli produk, dan mencari penyedia jasa.

Siapa Saja Pelaku dalam Tindakan Ekonomi?

Setiap pihak mempunyai peran dan tanggung jawab penting saat menjalankan tindakan ekonomi dan saling memengaruhi satu sama lian. Berikut adalah empat pihak (pelaku) dalam tindakan ekonomi.

  • Perorangan/individu: Memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan pribadinya demi kelangsungan hidup. Contoh, kamu ingin membeli sepatu baru karena yang lama sudah usang, hal pertama yang harus kamu lakukan yaitu menabung .Setelah uang tabungan sudah terkumpul, kamu bisa membeli sepatu tersebut.
  • Lembaga/institusi masyarakat: Memiliki tujuan untuk mencukupi kebutuhan lembaga dan masyarakat umum. Pada umumnya, hal ini dilaksanakan oleh organisasi masyarakat seperti karang taruna, yayasan, koperasi, posyandu, komunitas pecinta lingkungan, dan perusahaan.
  • Pemerintah: bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rakyat dan negara, seperti bantuan langsung tunai bagi keluarga yang tidak mampu.
  • Antarnegara: bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran warga negara dan bangsa yang terlibat, melalui kerja sama sekaligus kesepakatan ekonomi yang saling menguntungkan.

Apa Tujuan Tindakan Ekonomi?

"</p

Setelah memahami pengertian dan siapa saja pihak yang terlibat di dalamnya, sekarang kita beralih ke apa saja tujuan dari tindakan ekonomi. Berikut uraian selengkapnya:

  1. Memenuhi kebutuhan primer (pangan, sandang, dan papan) dan sekunder individu, kelompok, maupun negara.
  2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang ekonomi, industri, dan perdagangan.
  3. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang terbatas untuk mencapai tujuan dan kemakmuran masyarakat.
  4. Meningkatkan pendapatan dan keuntungan bagi semua pihak yang terlibat.
  5. Mengurangi risiko keuangan dan ekonomi melalui pengambilan keputusan yang bijak.
  6. Meningkatkan keterampilan dalam menilai kualitas dan harga suatu barang atau jasa.
  7. Mampu menentukan skala prioritas, sehingga dapat membuat keputusan ekonomi yang lebih tepat.

2 Jenis Tindakan Ekonomi beserta Contohnya

Secara umum, tindakan ekonomi terbagi menjadi dua jenis yaitu tindakan ekonomi rasional dan irasional. Agar semakin paham, mari simak penjelasan di bawah ini:

Tindakan ekonomi rasional

Tindakan ekonomi rasional merupakan tindakan ekonomi yang dilakukan berdasarkan perhitungan dan analisis yang logis serta sistematis. Hal ini diterapkan demi mencapai tujuan ekonomi dengan cara yang paling efektif dan efisien.

Adapun beberapa karakteristik tindakan ekonomi rasional, yaitu:

  • Mendapatkan kepuasan atau kesenangan yang maksimal dengan pengorbangan seminimal mungkin.
  • Keputusan dibentuk berdasarkan pertimbangan yang masuk akal dan efisien, bukan karena emosi atau keinginan sesaat.
  • Memilah kebutuhan yang lebih penting terlebih dahulu, sesuai dengan skala prioritas yang telah kita tetapkan.
  • Memanfaatkan sumber daya secara optimal dan bijaksana.
  • Selalu mempertimbangkan biaya yang akan kita keluarkan dan manfaat/keuntungan yang akan kita dapatkan.

Berikut adalah contoh-contoh tindakan ekonomi rasional yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Membeli tas sesuai dengan kebutuhan, anggaran, dan model yang diinginkan, ketimbang sekadar membeli barang karena sedang viral dengan harga yang mahal.
  2. Mencari dan membandingkan beberapa merek dan harga produk elektronik untuk menemukan alternatif pilihan yang paling cocok dengan kebutuhan dan budget.
  3. Seorang pedagang di pasar mengambil sayur dan bawang langsung dari petani di pagi hari, agar memperoleh harga yang lebih murah dan keuntungan yang lebih besar.

Tindakan ekonomi irasional

Kebalikan dari tindakan ekonomi rasional, tindakan ekonomi irasional memiliki pengertian yaitu pengambilan keputusan ekonomi tanpa proses pertimbangan yang matang dan masuk akal, terkadang dipengaruhi oleh emosi atau keinginan sesaat dan apa akhirnya menyebabkan kerugian. Tindakan ini tidak memperhitungkah berbagai faktor penting seperti biaya, kualitas, waktu, dan daya beli pasar.

Agar semakin memahami apa itu tindakan ekonomi irasional, mari kita simak ciri-ciri di bawah ini:

  • Kuputusan dalam tindakan ekonomi irasional tanpa adanya perhitungan dan analisis yang logis serta sistematis.
  • Adanya pengaruh dari faktor psikologis, misalnya keinginan untuk mengikuti tren, rasa cemas atau takut tertinggal (FOMO), atau gengsi.
  • Pengambilan keputusan tidak jarang mengabaikan faktor biaya, tenaga, kualitas, dan waktu yang dibutuhkan.
  • Berpotensi menyebabkan kerugian finansial dan tidak efektif dalam mencapai tujuan ekonomi.

Contoh tindakan ekonomi irasional yang sering kali kita lakukan yaitu:

  1. Membeli pakaian di e-commers (toko daring) karena harganya kita anggap lebih murah daripada di toko fisik yang ada di pusat perbelanjaan, tanpa melihat kualitas bahan, jahitan, ukuran, atau modelnya.
  2. Mengganti motor yang masih berfungsi dengan baik hanya karena suaru brand mengeluarkan model terbaru. Hal ini dapat menyebabkan pengeluaran yang lebih banyak dan tidak efisien.
  3. Memproduksi barang dengan harga mahal tetapi tidak sesuai dengan kualitas yang diberikan. Akibatnya, tidak ada permintaan pasar dan perusahaan mengalami kerugian besar.

Demikianlah, penjelasan mengenai tindakan ekonomi, mulai dari pengertian, pelaku, fungsi, hingga jenis dan contohnya. Dengan memahami contoh-contoh tindakan ekonomi rasional dan irasional, kita dapat membuat keputusan ekonomi yang lebih bijak dan efektif dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kita dapat mencapai tujuan ekonomi kita dan meningkatkan kesejahteraan finansial kita.

Tuliskan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Keranjang belanja

Tidak ada produk di keranjang.

Kembali ke toko

Detak Pustaka Toko

Selamat datang di Toko Kami. Kami siap membantu semua kebutuhan Anda

Selamat datang, ada yang bisa saya bantu?