Email: cs@detakpustaka.com
Tlp/WA: +62 858-5003-8406
Beranda » Blog » Jenis-jenis Penelitian Sosial yang Wajib Mahasiswa Ketahui

Jenis-jenis Penelitian Sosial yang Wajib Mahasiswa Ketahui

Jenis-jenis Penelitian Sosial yang Wajib Mahasiswa Ketahui

Dalam ilmu sosial, khususnya sosiologi, berbagai fenomena yang terjadi di masyarakat dapat diamati melalui penelitian sosial. Secara sederhana, penelitian sosial dapat kita artikan sebagai kegiatan ilmiah yang sistematis dan metodologis untuk mendapatkan mengungkapkan kebenaran dari suatu gejala sosial. Sebelum melakukan kegiatan ini, kita sebagai mahasiswa perlu mengetahui dan memahami jenis-jenis penelitian sosial.

Pada umumnya, ada dua jenis penelitian sosial yang biasa digunakan, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Namun, terdapat beberapa jenis penelitian lainnya yang bisa kita jadikan alternatif untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Misalnya, penelitian kepustakaan yang memanfaatkan sumber-sumber literatur, seperti buku, jurnal, dan artikel untuk memperoleh data serta informasi yang berguna dengan masalah yang sedang dikaji.

Jenis-jenis Penelitian Sosial yang Wajib Mahasiswa Ketahui

Melalui artikel ini, kita akan mempelajari apa saja jenis-jenis penelitian sosial yang bisa kita gunakan untuk untuk membedah permasalahan dalam masyarakat. Harapannya, setelah membaca tulisan ini, teman-teman mahasiswa mampu memilih jenis penelitian yang tepat sesuai dengan tujuan dan rumusan masalah penelitian. Tidak perlu menunggu lebih lama lagi, mari kita simak penjelasan di bawah ini:

Penelitian Sosial Berdasarkan Pendekatannya

Jenis penelitian sosial berdasarkan pendekatannya terbagi menjadi dua, yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif.

Penelitian sosial dengan pendekatan kualitatif

Tujuan penelitian sosial dengan menggunakan pendekatan kualitatif adalah untuk menjelaskan secara detail/mendalam perihal suatu fenomena yang terjadi dalam masyarakat. Jenis penelitian ini cenderung mengutamakan deskripsi lengkap dalam membangun fakta sosial.

Berikut adalah beberapa karakteristik penelitian kualitatif, antara lain:

  • Pengumpulan data menggunakan teknik in-depth interview (wawacara) dan observasi.
  • Peneliti berkedudukan sebagai instrumen utama penelitian.
  • Pemaparan data berbentuk field note (catatan lapangan), tanggapan informan, dan dokumen.
  • Peneliti memiliki hubungan yang cukup dengan informan.
  • Bersifat fleksibel yang memungkinkan peneliti untuk mengeksplorasi data dengan lebih mendalam.
Lima jenis penelitian kualitatif

Setelah mengetahui pengertian dan karakteristik penelitian kualitatif, selanjutnya kita akan mempelajari jenis-jenisnya, yaitu:

  • Deskriptif: tipe penelitian yang berusaha menyampaikan gambaran utuh seputar gejala sosial.
  • Fenomenologi: tipe penelitian sosial yang berupaya untuk mendeskripsikan suatu masalah berdasarkan hasil interpretasi informan atau objek penelitian.
  • Penelitian historis: jenis penelitian ini memiliki maksud untuk menjelaskan kembali peristiwa yang terjadi di masa lampau. Sumber informasi penelitian ini bisa peneliti dapatkan melalui tulisan, artefak, dan berbagai bukti peninggalan sejarah lainnya.
  • Studi kasus: jenis penelitian ini berfokus pada penyelidikan secara mendalam mengenai suatu fenomena atau isu tertentu.
  • Studi dokumen: jenis penelitian yang dilaksanakan dengan melibatkan analisis dan interpretasi berbagai dokumen tertulis ataupun digital untuk mendalami suatu masalah atau fenomena sosial tertentu.

Penelitian sosial dengan pendekatan kuantitatif

Jenis penelitian sosial berdasarkan pendekatannya yang kedua adalah kuantitatif. Penelitian ini bersifat sistematis dan terstruktur, dari mulai tahap awal penelitian (proposal) hingga penarikan kesimpulan. Pendekatan kuantitatif menggunakan metode pengumpulan data survei atau angket yang peneliti bagikan kepada responden. Proses analisis data peneliti kerjakan setelah tahap pengumpulan data dengan prosedur statistik.

Lima jenis penelitian kuantitatif

Berikut adalah uraian seputar beberapa jenis penelitian dengan pendekatan kuantitatif, antara lain:

  • Survei: tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan informasi perihal sikap, nilai, maupun opini dengan cara mengambil sampel populasi lewat kuesioner.
  • Eksperimen: tipe penelitian ini memiliki arah untuk menguji hubungan sebab akibat antara beberapa variabel yang peneliti kaji.
  • Eksploratif: peneliti melakukan jenis penelitian ini untuk mengidentifikasi suatu variabel dari fenomena sosial yang ingin peneliti ketahui maknanya.
  • Korelasional: penelitian yang memiliki tujuan untuk menyelidiki seberapa jauh hubungan dua variabel atau lebih.
  • Deskriptif kuantitatif: jenis penelitian yang menggambarkan karakteristik dari suatu gejala sosial yang dianalisis dengan metode statistik.

Penelitian Sosial Berdasarkan Tujuannya

Jenis-jenis Penelitian Sosial yang Wajib Mahasiswa Ketahui

Berdasarkan tujuannya, penelitian sosial terbagai menjadi lima tipe, yaitu:

Penelitian deskriptif

Jenis penelitian ini mempunyai tujuan guna menyampaikan gambaran suatu permasalahan atau fenomena yang terjadi di masyarakat secara detail.

Penelitian eksploratif

Definisi penelitian eksploratif adalah penelitian yang fokus untuk menelaah gejala sosial yang belum pernah diteliti sekaligus untuk menemukan fakta baru untuk pengetahuan masyarakat.

Penelitian tindakan

Berdasarkan tujuannya, jenis penelitian berikutnya adalah penelitian tindakan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan cara yang tepat dan efisien dalam meningkatkan kinerja suatu kelompok atau organisasi.

Penelitian verifikatif

Salah satu jenis penelitan sosial berdasarkan tujuannya yaitu penelitian verifikatif. Bentuk penelitian ini memiliki perhatian untuk menguji atau memperlihatkan kebenaran (memvalidasi) suatu teori maupun hipotesis yang sudah ada sebelumnya.

Penelitian pengembangan (development)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi masalah, pengembangan solusi, dan mengavaluasi dampak yang timbul akibat suatu program pembangunan.

Penelitian Sosial Berdasarkan Tempat Penelitiannya

Kita telah mempelajari jenis-jenis penelitian sosial berdasarkan pendekatan dan tujuannya, selanjutkan kita akan melihat jenis lainnya berdasarkan tempat penelitiannya. Mari kita simak dengan saksama, uraian berikut:

Laboratory research

Salah satu bentuk penelitian sosial yang peneliti lakukan di lingkungan atau tempat terkontrol, yaitu laboratorium. Penelitian ini sering peniliti manfaatkan untuk menganalisis topik-topik sosial, misalnya perilaku sosial, interaksi sosial, dan dinamika kelompok. Beberapa keunggulan dari penelitian ini adalah peneliti akan memperoleh data yang akurat sekaligus reliabel, dan waktu yang dibutuhkan juga relatif singkat.

Field research

Jenis penelitian sosial ini peneliti laksanakan di tempat atau arena yang sebenarnya. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan observasi, wawancara, atau ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang sedang peneliti kaji.

Library research

Penelitian ini juga sering kita sebut dengan studi literatur atau kepustakaan. Penelitian sosial ini dilakukan dengan menghimpun dan menganalisis berbagai informasi yang bersumber dari bahan bacaan, seperti buku, jurnal, artikel, dan dokumen. Banyak peneliti menggunakan metode ini karena akses yang mudah, biaya yang dikeluarkan cukup terjangkau, serta bisa dilakukan kapan saja.

Penelitian Sosial Berdasarkan Manfaatnya

Berdasarkan manfaatnya, penelitian sosial diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu penelitian sosial dasar (basic social research) dan penelitian terapan (applied social research).

Basic social research

Suatu bentuk penelitian sosial yang berfokus untuk memahami dan menelaah masalah sosial secara mendasar dan teoritis. Penelitian ini mempunyai tujuan guna mengembangkan teori, memahami struktur sosial, dan menjelaskan perubahan sosial yang terjadi dalam mayarakat.

Applied social research

Tipe penelitian sosial yang mempunyai fokus untuk memecahkan permasalah sosial dengan cara yang lebih spesifik dan praktis. Di samping itu, penelitian sosial terapan juga memiliki fungsi untuk memberikan solusi dan strategi dalam menanggulangi masalah sosial. Contoh topik yang sering memakai metode penelitian ini yaitu mengenai pemberdayaan masyarakat, kebijakan sosial, dan program sosial.

Demikianlah, pemaparan mengenai jenis-jenis penelitian sosial yang harus mahasiswa ketahui dan pahami. Semoga isi artikel ini dapat membantu teman-teman dalam menentukan jenis atau metode penelitian yang tepat dan sesuai dengan permasalah sosial yang akan diteliti. Sekian artikel kali ini, sampai bertemu di judul berikutnya.

Tuliskan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Keranjang belanja

Tidak ada produk di keranjang.

Kembali ke toko